Selasa, 24 Maret 2015

Menyimak Blog pernikahandanproblematikanya.blogspot.com/2013/10/problematika

PROBLEMATIKA YANG MUNCUL DALAM KELUARGA



          Masalah yang selalu muncul dalam kehidupan berumah tangga adalah sesuatu yang wajar, karena disitulah dua manusia yang berbeda sifat,watak dan mungkin prilaku disatukan, apalagi bagi pasangan yang baru saja menikah, sudah pasti mereka akan banyak sekali menemukan perbedaan-perbedaan yang mungkin tidak pernah mereka temukan sebelumnya ketika masih menjalani masa ta’aruf dulu. Namun sebagai orang islam kita harus bisa memperlakukan masalah tersebut sebagai sebuah pengalaman yang sangat berharga yang akan menjadikan pedoman bagi kehidupan rumah tangga mereka selanjutnya.
            Adapun masalah yang sering muncul dalam kehidupan berumah tangga adalah :
1.      Cemburu yang berlebihan.
Sebenarnya untuk menghindari pertengkaran-pertengkaran yang tidak diinginkan hendaknya pasangan mampu menahan emosinya. Karena semua yang menyangkut emosi tidaklah baik pada akhirnya, contoh seperti ketika anda mendengar pasangan anda mempunyai WIL/ PIL dan seketika itu juga anda meluapkannya kepada pasangan anda tanpa memberikan kesempatan bicara kepada pasangan anda maka yang terjadi adalah adu mulut yang tidak berujung sehingga terjadi mis komunikasi dengan pasangan anda yang nantutinya akan mengakibatkan perpisahan. Bicarakan semua dengan pasangan tentang apa yang menjadi beban pikiran anda dengan kepala dingin. Niscaya semua itu akan bisa mengatasi masalah yang anda hadapi.

2.      Ekonomi yang belum stabil
Kerapkali uang adalah pemicu pertengkaran, terutama bagi pasangan yang baru menikah. Salah satu dari pasangan tersebut haruslah mampu memanag keuangan secara teratur, dan disini isterilah yang berperan karena dia adalah pengatur segala urusan di rumah. Sebagai isteri yang baik yang bisa diandalkan suami maka ia harus pandai-pandai menggunakan uang tersebut sesuai budget yang ada, buatlah budget bulanan atau mingguan dengan rapi, janganlah mengeluarkan uang melebihi budget, dahulukan keperluan bulanan yang harus terlebih dahulu dipenuhi.

3.      Perselingkuhan.
Dalam berumah tangga buatlah komitmen dengan pasangan anda. Bicarakan sesuatu kemungkinan yang akan terjadi, masalah apapun yang nantinya akan dihadapi hendaklah dibicarakan baik-baik, jangan sampai perselisihan pendapat menjadi pemicu pasangan anda untuk berpaling kepada yang lain.
  
4.      Krisis moral/ krisis akhlaq.
Dalam memilih pasangan hidup memang harus memperhatikan bibit, bebet dan bobot. Seperti yang telah dibahas dalam “ 4 PILAR PENTING laitapun juga harus melihat pasangan dari segi AGAMA, KETURUNAN, HARTA DAN KETAMPANAN. Namun yang lebih penting bagi pasangan adalah melihat bagaimana agamanya. Sebab jika seseorang sudah mempunyai dasar agama yang kuat maka dalam kehidupan rumah tangganyapun kelak akan selalu didasari oleh nilai-nilai keagamaan. Bagaimana ia bersikap dan berprilaku pasti akan sesuai dengan norma agamanya.

5.      Campur tangan pihak ke tiga.
Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, antara suami dan isteri haruslah ada aturan untuk tidak menceritakan segala persoalan/ permasalahan yang sedang terjadi dalam rumah tangganya kepada orang lain, meskipun itu orangtua, saudara, teman ataupun tetangga. Jika salah satu pasangan ada yang menceritakan permasalahan rumah tangganya kepada orang lain maka suatu saat akan timbul bencana bagi rumah tangga tersebut. Karena kehadiran orang lain (pihak ke tiga) yang ikut campur tangan itu belum tentu tahu akar permasalahan yang sedang terjadi dalam rumah tangganya, dan jika pihak ke tiga tersebut memihak salah satu dari suami isteri tersebut maka akan menambah runyam permasalah yang sudah ada. Maka dari itu jika anda menginginkan kehidupan rumah tangga yang bahagia sebisa mungkin hindarilah pihak ke tiga. Seandainyapun diantara mereka membutuhkan bantuan dari pihak ke tiga, hendaknya yang mampu untuk memberikan jalan keluar yang terbaik dengan tidak memihak pada salah satu pasangan tersebut.
Demikianlah masalah-masalah yang terkadang dihadapi dalam kehidupan berumah tangga. Namun tidak ada satu pasanganpun yang bisa menghindari permasalahan-permasalahan dalam rumah tangganya tersebut, jadilah orang yang bisa mengatasi segala permasalahan dengan tidak mengandalkan emosi tetapi hadapilah dengan kepala dingin dengan saling berkomunikasi dengan pasangan. Karena semua masalah itu tidak akan muncul jika kita tidak mampu untuk mengatasinya, sebagaimana firman Allah SWT. Bahwa Dia tidak akan membebankan suatu masalah kepada hambanya diluar batas kemampuan hambanya tersebut.
َلايُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebutkan Nama dan Dari Mana Please....